Sabtu, 03 Desember 2011

my island Madura! ^^


Dilihat dari gambarnya, pasti udah pada tau tuh pulau mana.. yups Pulau Madura! pulau dimana aku lahir tepatnya di di kota Banglan tercinta ini sangat dikenal orang. yang lucunya nih, saat aku kenalan sama teman-teman di fb, mereka selalu bilang "mau sate maduranya dong!" "awas ama dinie, ntar ngeluarin celuritnya loh hahaha" hohoho rupanya dibenak mereka hanya sate madura yang dikenal satenya dan celuritnya! nah kali ini aku mau ngenalin nih tentang pulau tercintaku ini, tentang pulau kebanggaanku ini ^^

pertamanya tentang pulau madura itu sendiri

     Pulau madura itu terletak disebelah timur laut Jawa Timur, luasnya kurang lebih 5.250  km2 (lebih kecil daripada pulau Bali), dengan penduduk sekitar 4 juta jiwa.

Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan loh serta sifatnya yang temperamental dan mudah tersinggung, tetapi kami juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja. Untuk naik haji, orang Madura sekalipun miskin pasti menyisihkan sedikit penghasilannya untuk simpanan naik haji. Selain itu orang Madura dikenal mempunyai tradisi Islam yang kuat, sekalipun kadang melakukan ritual Pethik Laut atau Rokat Tasse (sama dengan larung sesaji).
Harga diri, juga paling penting dalam kehidupan orang Madura, mereka memiliki sebuah peribahasa angok pote tollang, atembang pote mata. Artinya, lebih baik mati (putih tulang) daripada malu (putih mata). Sifat yang seperti ini melahirkan tradisi carok pada masyarakat Madura.
Kondisi semacam itu akhirnya, masyarakat Jawa, Kalimantan, Irian Jaya, Sulawesi, mengecap orang Madura suka Carok, kasar, sok jagoan, bersuara keras, suka cerai, tidak tau sopan santun, dan kalau
membunuh orang menggunakan celurit. padahal semuanya itu salah besar! karena tidak semua masyarakat madura seperti itu! 

menurut informasi nih dahulu orang madura itu mengenal carok untuk melawan penjajah Belanda yang ingin menguasai pulau Madura. Saat ini sudah jarang banget aku mendengar orang a carok! jadi aku pikir orang-orang madura saat ini perlahan-lahan telah meninggalkan budaya carok itu sendiri,dan memilih menyerahkan suatu perkara kepada pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah.



sekian dulu deh tentang pulau maduraku ini,.. ditunggu aja tentang madura selanjutnya,.. mungkin aku akan menulis tentang sate madura itu.. hohohohoho dadaaaahhhhh ^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar