Rabu, 30 November 2011

cerpEn 4 dinie fumi




MOONIE AND YOONA
Moonie dan Yoona adalah dua orang yang bersahabat, mereka bersahabat sejak kelas 1 SMP hingga sekarang. Dimana ada Moonie disitu pasti ada Yoona, begitupun sebaliknya. Mereka terkenal sebagai sepasang sahabat yang kompak  . meskipun mereka bersahabat tetapi tetap saja sifat mereka berbeda. Moonie cewek manis,feminim, ramah,pintar, pandai bergaul, dantidak sombong. Sedangkan Yoona dia seorang cewe tomboy, sedikit garang pintar, pandai bergaul, suka usil. Meski sifat mereka berbeda 180 derajat satu sama lain, tapi perbedaan itulah yang membuat mereka cocok.
                Pagi itu mereka berdua tengah duduk di bangku mereka sembari mengobrol tentang sesuatu.
“Yoona kamu tahu cowok cakep kelas 3 ipa 3 nggak??” tanya Moonie.
“Yang mana Moon?” Yoona balik bertanya.
“itu loh Yoon yang maen basket,  wajahnya mirip Valentino Rossi itu loh!” terang Moonie.
“Hah yang mana sih Moon ?, yang mirip Valentini Rossi?”tanya yoona.
“Aduh Yoona ih! Hm kalo nggak nsalah namanya Yesung deh!” jawab Moonie.
“Oalah Yesung itu toh! Kok bisa kamu samaain dia sama Valentino Rossi?” tanya Yoona heran karena dipikir-pikir Yesung itu tidak ada nmirip-miripnya dengan pembalap yang terkenal itu.
“hehehe emang nggak mirip sih, tapi akhir-akhir ini aku suka banget nonton motogp, terutama valentino Rossi<, hebat deh orangnya, jadi cowok yang aku suka, aku samain deh dengan Valentino Rossi” Jelas Moonie sambil tersenyum.
“What??! Kamu bener suka ma tuh Yesung Moon?” yona melotot.
“Ups keceplosan deh!” sesal Moonie, dan wajahnya pun memerah.
“Huaaaa ternyata bener! Kog bisa??” Yoona meminta penjelasan dari sahabatnya itu dengan tidak sabar, digoyang goyangkannya pundak Moonie.
“Ya bisa lah Yoon! Namanya juga cinta! Datang tak dijemput, pulang tak diantar”
“Jelankung kale !” sungut Yoona.
“He he he” Moonie tertawa senang.
“Ya ya ya, tapi ceritakan lebih jelas dong apa yang kamu sukai dari dia?” balas Yoona tak sabaran.
“Gini Yoon, kemaren sore aku pergi ke swalayan sendirian, pulangnya aku jalan kaki sambil membawa barang belanjaan yang seabrek. Dalam perjalanan tiba-tiba kakiku kesandung batu,dan akupun jatuhbarang-barang belanjaanpun berantakan, tiba-tiba dia datang meghampiri aku, memnbantuku berdiri, dan membereskan semua barang belanjaanku !” cerita Moonie menggebu-gebu.
“Hah! Cuma karena dibantuin aja, kamu udah suka sama dia?” yoona kaget atas penjelasan sahabatnya itu.
“Kan tadi aku udah bilang! Cinta itu datang tak di jemput pulang tak diantar?” ujar Moonie tenang.
“Ya deh terserah! Terus kelanjutannya gimana Moon?”
“Aku pengen tau tantang dia Yoon!, ada yang mau jadi Relawan?” ujar Moonie sambil mengedipkan sebelah matanya.
“Haha pasti aku deh yang kena! Oke deh Moonie sayang aku bantu deh!”
“Hehehe makasi Yoona sayang!” Moonie tersenyum selebar-lebarnya sedangkan Yoona hanya bisa memaklumi tingkah sahabatnya yang tengah jatuh cinta itu.Dan merekapun kembali larut dalam obrolan lainnya.
***
                Dengan segenap kekuatan Yoona, dia pun melaksanakan permintaan sahabatnya itu. Dia mencari informasi tentang  Yesungkeseluruh penjuru sekolah, ditanyanya setiap temannya yang mengenal Yesung. Dan hari itu dia akan menceritakan apa yang telah dia ketahui tantang Yesung kepada Moonie.
“Yesung ituo rangnya ramah, baik, nurah senyum, suka membantu, suka humor, dan dia suka banget nonton motogp, suka banget main ps, suka banget makan coklat,dan paling nggak suka sama yang namanya nunggu. Oya denger kabar dial lagi gak punya cewe, tipe cewe yang dia inginkan, dia suka cewek yang manis, enak diajak ngobrol, feminism, yah tipe-tipe kamu deh Moon!” cerita Yoona panjang lebar. Sedangkan Moonie hanya bisa tersenyum selebar-lebarnya.
“Hoi Moon! Malah bengong sambil senyam senyum aja! Denger nggak?” tegur Yoona. Dan Moonie pun tersadar.
“oh eh iya iya aku denger kok! Hoaaa makasih banyak ya Yoona!” Moonie tersenyum bahagia sekali, dalam benaknya terbayang wajah Yesung yang tengah tersenyum.
“iya sama-sama Moonie sayang, good luck yah” ujar Yoona menyemangati.
“oke deh “ jawab Moonie bersemangat.
***
Beberapa bulan setelah itu, Moonie akhirnya bisa menjadi orang yang dekat dengan Yesung. Mereka mempunyai kesukaan yang sama. Yesung selalu menjaga Moonie, Mereka berdua selalu terlihat bersama di kala ada waktu senggang. Tapi Moonie tidak melupakan sahabatnya, dia selalu mengajak Yoona pergi jika dia diajak Yesung.
Hari ini mereka tengah duduk-duduk di kantin sembari mengobrol sesuatu.
“Moonie nanti kita keluar yuk, kita nonton. Gimana mau nggak?” tanya Yesung pada Moonie.
“hmm oke deh, asal seperti biasa jngan kemalaman yah, Yoona jg di ajak kan?” tanya Moonie sambil memandang Yesung.
“hmm gimana yah, hari ini bisa nggak kita berduaan aja. Yoona nggak apa-apa kan?” Yesung bertanya pada Yoona yang saat itu tengah mengadukaduk minumannya.
“yah kok gitu?” yang menjawab malah Moonie.
“yah kan nngak apa-apa kan Yoon?” yesung masih bertanya pada Yoona.
“iya deh aku nggak apa-apa kok Moon, kan lebih enak kalo berdua, nggak ada yang mengganggu kalian” jawab Yoona.
“nah makasih banyak ya Yoona” jawab Yesung gembira.
“benerannggak apa-apa Yoon?” tanya Moonie masih tidak percaya.
“heeh!” jawab Yoona.
“nanti aku bawakan oleh-oleh deh Yoon!” seru Moonie.
“makasih” jawab Yoona sambil tersenyum. Tetapi senyum itu bukan senyum kebahagiaan, Yoona juga mencintai Yesung, dia telah terpikat oleh sifat Yesung dan perlakuan nya terhadap cewek, bagaimana dia selalu menjaga Moonie, selalu membuat Moonie tersenyum. Tapi Yoona sadar Yesung mencintai Moonie, bukan dirinya. Dan Yoona sadar bahwa menyakiti sahabatb sendiri bukan tujuan hidupnya. Yoona hanya bisa merelakan Yesung kepada Moonie, karena dia tau, suatu hari dia pasti menemukan seseorang seperti Yesung atau bahkan lebih untuh menjaga dirinya, memerhatikan  dirinya, dan menjadi bagian dari dalam hidupnya, dan yang terpenting bagi Yoona untuk saat ini hanya keutuhan dari persahabatan antara dirinya dan Moonie jangan sampai berakhir hanya karena ego cinta semata karena cinta itu mudah di cari sementara sahabat tidak.  Yoona pun tersenyum tapi kali ini senyum yang tulus
“Yoona kenapa senyum-senyum sendiri?” tanya Moonie yang heran melihat tingkah sahabatnya itu.
“eh nggak apa-apa kok Moon!” jawab Yoona salah tingkah.
“aneh kamu Yoon!”
“hehe udah deh ah. Ntar malem met berduaan yaaa….. aku ke kelas duluan .. dah Moon, dah Yesung” ujar Yoona sambil tersenyum dan dia pun berlali menuju kelas.
“dasar Yoona aneh” Moonie dan Yesung pun tertawa.
***
                Satu bulan kemudian…..
“sampai ketemu nanti malam yah” ujar Moonie sambil melambaikan tangan.
“iya-iya jawab Yoona sambil tersipi malu.
“da dah Yoona, bilang ke Siwon jangan telat!” perintah Moonie.
“iiyaaaaa Moonie sayang” seru Yoona.
“yeee yang di panggil sayang itu harusnya Siwon Yoon! Hahaha”
“Dasar  Moonie jelek!” Yoona mengejar sahabat nya itu, yang di kejarnya malah asyik menjulurkan lidah sambil berlari.
Yoona hanya bisa tertawa, dia sangat menyayangi sahabatnya itu seperti saudara kandungnya. Dia bersyukur bahwa persahabatannya dengan Moonie baik-baik saja. Moonie telah menjadi ceweknya Yesung. Yoona turut gembira dengan hal itu. Yoona sudah melupakan bagaimana perasaannya pada Yesung yang pernah muncul itu. Saat ini telah ada seseorang yang tengah mengisi hatinya.
  _THE END_          
Dini Isnanila Sari
26/11/2011
Tag: Cerpen Bebas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar