ADEL Punya COWOK
Dia menyukaiku?? Ah rasanya dunia ini berputar deh! Masa iya cowok secakep dia menyukaiku, Imposible!! Tapi kata-kata Nia masih terngiang di telingaku.
“Del aku denger Rendi suka kamu loh” bisik Nia waktu itu.
“halah masa si Nia??” jawabku sedikit tidak menanggapi.
“Beneran Adel, aku denger sendiri kog dari pengakuan Ivan kalau sahabatnya itu suka kamu” jelas Nia.
“nggak percaya aku!” jawabku yakin.
“Terserah kamu deh siap-siap aja kalau nanti tiba-tiba Rendi nembak kamu”
“Halah nggak bakalan Nia, emang apa sih yang Rendi suka dari aku, jelas aku ini Adel si Tomboy ipa3”
Tanyaku.
“yeee tanya aja sendiri pada orangnya” jawab Nia keukeuh.
Dan sekarang cowok itu tengah berdiri dihadapanku. Jantungku berdetak hebat. Ini pertama kalinya aku berhadapan dengan cowok yang aku tahu mempunyai niat akan menembak aku, aku jadi grogi dan salah tingkah. Memang sih aku suka Rendi tapi itu karena Rendi cowok yang cakep dan populer di sekolah, tidak pernah terbayang kalau dia akan menembakku. Aduh ini gara-gara Nia! Eh kog malah menyalahkan Nia yah??
“Hai Del” sapa Rendi.
“Hai juga Di” jawabku.
“Adel aku ingin mengatakan sesuatu kepada mu, sudah lama aku ingin mengatakannya kepadamu” terang Rendi.
“Ya??” aku pura-pura penasaran.
“Aku suka kamu Del, Mau nggak kamu jadi pacar aku” ucap Rendi
“Hah?” kali ini aku benar-benar dibuat kaget, nggak nyangka Rendi nekat banget langsung maen tembak begitu, tampa basa-basi tampa coklat lagi! Hohoho
“Mau kan Del, aku udah suka kamu dari pertama lihat kamu Del, beneran tapi aku belum ada keberanian untuk mendekati kamu, tapi baru sekarang aku sadar dan berani untuk menyatakannya” Rendi bercerita panjang lebar.
“a..aku juga suka kamu Di, tapi nggak kebayang bakal ditembak langsung oleh kamu, apa sih yang kamu sukai dari aku? Jelas sekali aku ini cewek tomboy, tidak ada feminim-feminimnya” tanya ku.
“Justru itulah istimewanya kamu Del, kamu berbeda dengan cewek lain, kamu menjalani hari-harimu apa adanya, aku suka itu. Selain itu kamu cantik kog” terang Rendi.
Mau tidak mau aku tersipu-sipu dibuatnya.
“Gimana Del?” ucap Rendi minta kejelasan.
“hmm gimana ya Di,..” kataku pura-pura jual mahal.
“ayolah Del” bujuk Rendi.
“Oke deh aku mau jadi cewek kamu Di, tapi aku ingin kita menjalaninya dengan baik, jalani apa adanya, jangan terlalu mengekang, karena seperti yang kamu katakan aku menjalani kehidupan sehari-hari dengan apa adanya”
“semuanya untukmu del" Rendi tersenyum begitu juga aku.
“Di bunga, ato coklat ato bonekanya mana? Biasanya kalau cowok nembak cewek kan ngasih itu?” tanyaku
“Hah emang kamu mau? Kirain nggak mau kamu ikan tomboy Del”
“Rendiiiii tomboy-toboy begini aku tetap cewek tau!” aku berseru sambil mengejarnya. Dasar Rendi jelek! Hohoho tapi sekarang dia jadi Cowokku, oh bahagianya diriku ^^
THE END
Dini Isnanila Sari
18/12/2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar